Saturday, October 15, 2016

APA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENGHASILKAN LAGU-LAGU KELAS DUNIA..?


5 fase kunci yang setiap lagu harus lalui..


Saya pikir pertanyaan yang paling menghantui musisi adalah;

"Kenapa lagu-lagu saya tidak sebagus commercial records?"

Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama kita harus menjawab judul posting ini;

"Apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan lagu-lagu kelas dunia?"

Meskipun ini mungkin tampak jelas, saya telah menemukan bahwa kebanyakan orang tidak tahu, atau belum memikirkan, langkah-langkah yang sebenarnya yang harus di lalui setiap lagu untuk menjadi sebuah produk akhir yang luar biasa.

Saya akan menunjukkan kepada anda lima fase yang setiap lagu harus lalui.

Pada saat anda selesai membaca ini, 
Anda akan memiliki gagasan yang jelas tentang proses produksi lagu, dan anda akan dapat melihat bagian mana yang anda dapat kerjakan untuk meningkatkan track anda lebih jauh.

Apa ini harus dilakukan dengan mastering?


Nah, sebelum saya memberitahu anda semua tentang mastering, saya ingin pertama pastikan bahwa kita berada di halaman yang sama dan Anda pun memahami semua elemen dalam membuat rekaman yang baik,
dan mendapatkan KONTEKS dimana mastering cocok dengan semua ini.

Saya tidak akan memberi semua rincian kecil di sini, tapi memberikan Anda GAMBARAN BESAR dari sebuah proses produksi.


Saya melihat banyak orang terjebak dalam semua detail kecil dari rekaman, mixing atau mastering, 
Nah, untuk itu saya akan memberikan gambaran dari sebuah proses pruduksi sebuah lagu dari yang biasa menjadi luar biasa (i hope

dan mudah-mudahan itu akan membantu memberikan Anda perspektif yang lebih jelas dan lebih luas bagaimana anda menghasilkan track anda sendiri.

Baiklah kita mulai sekarang..

Saya akan memecah proses pruduksi lagu menjadi lima fase
dan saya akan menyebutnya THE HIT PRODUCTION PYRAMID..

ya, biar kedengeran keren ajah sih.. hihi..

Here’s a (crude) picture I make it for you…




Lima tingkat dari Piramida mewakili Lima fase bahwa setiap lagu harus melaluinya, untuk menjadi lebih dari sekedar sebuah ide, atau session file pada komputer anda.

Jadi jika anda ingin memberikan lagu anda kesempatan terbaik untuk berhasil, 
Anda juga perlu fokus tidak hanya pada menulis lagu, tetapi di empat fase piramida juga.

Sekarang saya hanya ingin menunjukkan sesuatu di sini, 
dalam tahap satu dari Piramida, 'The Song', Semua ORANG adalah sejajar, 
dan anda memiliki sama banyak kesempatan seperti orang lain di dunia yang telah menghasilkan hit.

keren kaaan...?? haha..

Saya tahu saya mungkin terlalu menyederhanakan ini, 
tetapi masing-masing tingkat produksi di Hit Pyramid akan membuat Anda belajar untuk menjadi 'master', dan secara dramatis akan meningkatkan kualitas lagu anda.

Pesan saya kepada anda adalah ini, INI BUKAN YANG SULIT.
Well actually, it is for most people, and it was for me.

Saya telah banyak mengambil perjalanan untuk mengetahui hal ini.  
Dan anda tidak perlu pergi melalui tahun-tahun frustrasi yang saya lalui.. 
(curcol meeen
karena saya telah menemukan rahasia dan saya akan mengungkapkannya untuk anda.

–Anyway, more on that later.

Sekarang, mari kita melihat sekilas di setiap tahap sedikit lebih detail, 
dan bagaimana tahap-tahap ini berlaku dalam industri musik... 


Phase 1
THE SONG



Semuanya dimulai dengan lagu.


Bagi saya, lagu adalah bagian yang paling penting.

Karena pada dasarnya sama saat menghasilkan lagu buruk ataupun lagu yang bagus, kita memulai dengan langkah yang sama, kan..?

Ya.. jujur saja anda pasti sering mendengar banyak lagu yang kurang daya tarik saat mendengarkan di radio, dan perusahaan rekaman telah banyak mengeluarkan biaya hanya untuk lagu-lagu seperti itu.. (that’s a real word).

Anda melihat hal yang sama dengan banyak anggaran besar film hari ini, 
mereka mengambil alur cerita yang lemah dan mencoba untuk membuatnya terlihat keren dengan menyewa beberapa aktor terkenal dan menggunakan banyak ledakan dan special FX.

But.. it’s still not a great movie.isn't it..??

Ironisnya, banyak orang masih tetep melakukannya..

Sebuah produksi yang buruk dapat mengacaukan sebuah lagu yang bagus
dan berarti bahwa orang tidak pernah bisa menikmatinya dengan cara yang anda inginkan.

Jadi lagu ini di dasar Piramida Produksi karena semuanya dibangun di atas itu dan itu adalah titik awal dari setiap produksi.




phase 2
ARRANGEMENT


Seperti namanya, susunan lagu secara harfiah bagaimana lagu diatur.

Ini mencakup antar KOMPOSISI, dan STRUKTUR lagu.


Komposisi melibatkan instrumen yang digunakan, dan di mana mereka akan bermain.

Struktur lagu akan menentukan progress dari track.

Jadi misalnya, struktur khas adalah;
intro, verse, pre-chorus, chorus, verse 2, chorus, bridge, chorus, outro.

Arrangement ini penting karena yang membuat sebuah lagu menjadi UNIK.
Ini apa yang membuat beberapa chords dan melody line menjadi alur yang indah.

Instrumen yang digunakan, bagaimana lagu berkembang, dan cara berbagi in dan out, Semua membedakannya dan membuatnya terdengar unik.

Di dalam industri musik komersil, sering ada banyak orang yang terlibat dalam proses produksi.

Jadi band atau artis dapat melakukan basic arrangement, 
tapi kemudian profesional arranger / producer dapat mengatur kembali lagu tersebut sebaik mungkin.

Tanggung jawab produser adalah untuk memastikan produk akhir yang baik, kedengarannya bagus, dan akhirnya orang-orang ingin untuk MEMBELINYA.

Sekarang, peran ini sering tumpang tindih.

Jika Anda seorang artis solo dan rekaman sendiri, Andalah komposer, arranger, dan produser.

Atau jika Anda berada di sebuah band, seseorang dapat menulis lagu dan kemudian seluruh band bisa ‘arrange' bersama-sama.

Jadi itulah tahap dua, Arrangement


Phase 3
RECORDING



Setelah lagu telah ditulis, dan diatur dengan semua bagian-bagian yang berbeda, sekarang siap untuk dilakukan rekaman.

Banyak orang berpikir bahwa rekaman hanya untuk  'mendapatkan lagu ',tapi fokus utamanya tidak demikian.

Tujuan utama dari rekaman adalah untuk 'CAPTURE A GREAT PERFORMANCE'

Back in the day, semua rekaman dilakukan secara LIVE, jadi se-onggok band eh..maaf sebuah band ini akan masuk studio dan memainkan lagu sampai mereka mendapat performa yang hebat itu.

Bahkan jika Anda membuat musik elektronik, Anda mungkin masih bermain banyak bagian menggunakan midi controller, 
dan itu penting untuk berfokus capturing performance element, bukan hanya meletakkan beberapa catatan.

Saya pikir salah satu keuntungan terbesar untuk Rekaman Di Rumah adalah memungkinkan kita untuk merekam di lingkungan yang RELAXED.

Karna banyak dri mereka yang gugup saat memasuki studio rekaman, sama seperti saat menghadap calon mertua buat melamar anaknya...hahaha..oophz..

Yaa.. bisa di mengerti studio rekaman tradisional dengan jendela kaca raksasa dan ditatap banyak orang adalah satu tempat yang aneh buat rekaman
dan sedikit tidak begitu nyaman, apalagi buat artis-artis baru.

Nah ketika anda merekam sendiri, anda memiliki keuntungan, kapanpun dan bagaimanapun anda suka

it's great

Tapi, Anda harus ingat that it’s still ALL ABOUT THE PERFORMANCE, yang membuat orang bergoyang dan membuat mereka MERASAKAN lagu anda, dan bukan hanya mendengarkan.

Faktor terbesar dalam rekaman adalah;

  • The musician’s skill
  • The performance
  • The gear – instruments and recording equipment
  • The recording engineer’s skill
Keempat elemen ini penting untuk mendapatkan rekaman bagus.


Phase 4
MIXING



Jadi semua bagian sudah di rekam,terdengar keren,dan kita telah mendapatkan emosi dari lagunya.

Sekarang saatnya mixing..

Mixing adalah dimana anda mulai mendengar lagu secara keseluruhan dan dengan cara sang artis membayangkannya..

Mix Engineers awalnya dikenal sebagai 'Balance Engineers', karena tugas mereka adalah untuk menyeimbangkan tingkat yang berbeda dari individual channels.

Saat ini mixing telah berkembang menjadi seni tidak hanya menyeimbangkan, 
tetapi juga MENINGKATKAN masing-masing individu track dan mengeluarkan bagian-bagian penting dari setiap track.

Seperti Reverb,EQ.dan Compression digunakan untuk meningkatkan setiap instrument dan membuat energi,depth,dan dynamic dalam sebuah lagu.

Jika arrangement dan rekaman dilakukan dengan baik, maka mixing akan menjadi cukup sederhana.

Namun, jika berkali-kali arrangement dan rekaman tidak sempurna Mixing Engineers akan terlibat dalam aspek ini.

Misalnya, Verse mungkin terdengar to busy dan terlalu banyak hal yang terjadi, 
jadi Mixing Engineers dapat mengambil satu atau dua instrument untuk membuatnya terdengar less busy, 
dan juga untuk membuat chorus lebih menonjol dan nendaang cuuy..:)

Sama halnya, ketika anda melakukannya pada trek anda sendiri, anda dapat merekam beberapa track yang berbeda, 
tetapi ketika anda sedang mixing anda menemukan beberapa track tidak bagus dan pasti anda tidak akan menggunakannyakan..?

Setelah semua levels udah balanced dan setiap instruments terdengar seperti seharusnya. 

Waktunya mix is bounced / exported to a stereo file and ready to be mastered.


Phase 5
MASTERING



Ini dia tingkatan paling atas dari piramida, MASTERING

Setelah SEMUA waktu, tenaga, uang , bercangkir-cangkir kopi, rokok , handphone , baju ,celana,...(stoop..!!)  yang sudah pergi ke dalam lagu ini, 
it’s critical that we get this right.

Sekarang saatnya untuk menempatkan sentuhan AKHIR pada mix secara keseluruhan dan pastikan bahwa terdengar bagus pada apa pun System pemutar lagu.

Saya sering mendapatkan pertanyaan, 'Apa perbedaan antara mixing dan mastering?'.

Sederhananya, dalam fase MIXING kita difokuskan pada  processing, balancing and enhancing INDIVIDU instrumen..

Pada tahap MASTERING, kita difokuskan pada processing, balancing dan enhancing lagu secara keseluruhan.

Jadi seperti yang Anda bayangkan, ada banyak sekali yang dipertaruhkan di sini.

Selama fase mixing Anda mungkin tidak mendapatkan EQ atau pengaturan kompresor yang cukup tepat di beberapa track, 
tetapi dalam tahap Mastering Anda hanya mendapatkan ONE SHOT di keseluruhan track.

Sebagai contoh, menempatkan atau mensetting EQ salah akan mempengaruhi KESELURUHAN MIX, dan yang terjadi adalah mix anda jadi berantakan..:(
yaa..seperti pribahasa yang sering kita dengar.. Karna nila setitik rusak susu sebelanga..(Waaaaaaaa...)

Inilah sebabnya mengapa perusahaan rekaman menghabiskan milyaran rupiah dalam hal mastering, 

karena mereka sudah menginvestasikan BANYAK waktu dan uang dan ingin memastikan bahwa produk akhir mereka keluar dengan tepat.

Beberapa hal yang harus dilakukan selama mastering adalah;
  • Pastikan lagu anda terdengar bagus di setiap pemutar lagu
  • Memperbaiki masalah/kesalahan pada keseluruhan mix
  • Menambahkan the final enhancements untuk mengeluarkan yang terpentinng dalam lagu
  • Memastikan lagu terdengar sama keras dan Full seperti comersial record lainnya
  • Meletakkannya di album dengan cara membawa sebagian besar dari individu track
Jadi karena mastering adalah tahap ke lima dan terakhir, ini sangat penting untuk dilakukan secara tepat, 

Karena ini adalah langkah terakhir sebelum lagu Anda dirilis ke Kecamatan..aduuuh.. dirilis ke Dunia..

Yang menarik, adalah bahwa belajar untuk menguasai ini semua akan mengubah cara anda mendekati fase lain dari proses produksi.

Ketika anda berada di tahap mastering dan anda terus-menerus, membandingkan final mastering anda dengan comersial record lainnya,
anda akan menemukan semua kekurangan dan daerah-daerah yang anda dapat perbaiki disana.

Ini mungkin sedikit mengecewakan pada awalnya, tetapi jika Anda tetap semangat, 

Anda benar-benar akan membuat kemajuan besar dan cepat dalam menciptakan lagu-lagu yang terdengar hebat..(I believe that)

jika Anda selalu sedikit bingung tentang bagaimana memproduksi lagu,arranging, recording, mixing, and mastering ,ini akan memperjelas Anda.

Dan point keseluruhannya adalah untuk membuat pemahaman proses memproduksi trackk anda sendiri sehingga jauh lebih sederhana dan lebih jelas 
karena Anda telah memahami KONTEKS dan langkah-langkah yang terpenting untuk anda lakukan.


Dan saat Anda mulai menciptakan lagu, keep the Hit Production Pyramid in mind, and notice which levels you can improve on to ultimately improve your tracks.


Terima Kasih :)










No comments:

Post a Comment